Perkuat Peran KBIH NU Arofah, PCNU Kabupaten Boyolali Akan Lakukan Penyempurnaan Badan Hukum Yayasan

Boyolali, 25 Juli 2025 – Perkuat peran KBIH NU Arofah dalam memberikan layanan kepada para calon Jemaah haji dan umroh khususnya untuk warga NU yang ada di Kabupaten Boyolali, para pengurus Yayasan KBIH NU Arofah serahkan kepada Pengurus PCNU Kabupaten Boyolali untuk bersama sama merubah dan menyempurnakan badan Hukum Yayasan KBIH NU Arofah yang secara yuridis formal sejarah kelahiranya memang didirikan oleh para pengurus PCNU Kabupaten Boyolali. Pernyataan ini tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh para Pendiri, Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan KBIH NU Arofah dan Pengurus PCNU Kabupaten Boyolali di kantor PCNU Kabupaten Boyolali, Jum’at (25/7).
“Alhamdulillah saya bersyukur kita bersama-sama dapat duduk bersama untuk memikirkan bagaimana KBIH NU Arofah ini benar-benar menjadi rumah satu-satunya bagi warga NU di Kabupaten Boyolali yang ingin mendapatkan bimbingan dan layanan manasik haji dan umroh di Kabupaten Boyolali. Niatnya para kyai dan pendiri dulu memang seperti itu,” ungkap Ahmad Harir Rois Syuriah PCNU Boyolali.
Lebih lanjut Ahmad Harir yang dulu juga ikut terlibat dalam pendirian KBIH NU Arofah berharap kepada seluruh pengurus KBIH NU Arofah yang selama ini terlibat nanti bersama-sama dengan Pengurus PCNU Kabupaten Boyolali menyusun/memperbaharui kembali kepengurusan KBIH NU Arofah dimulai dari perbaikan Akta Yayaan karena ada beberapa pengurus yang sudah meninggal dunia dan pembentukan KBIH NU Arofah dengan merubah nomenklatur dari KBIH NU Arofah menjadi KBIHU NU Arofah.
“Kami berharap perbaikan akta Yayasan KBIH NU Arofah ini dalam dua bulan kedepan sudah harus diproses mengingat persiapan layanan manasik haji dan umroh untuk tahun 2026 ini akan segera dimulai. Kita sudah sepakat bahwa KBIH NU Arodah adalah milik PCNU Kabupaten Boyolali dan siapapun nanti yang menjadi pengurus PCNU Kabupaten Boyolali bertanggungjawab terhadap keberlangsungan KBIH NU Arofah. Kalau aktanya sudah diperbaiki nanti akan Kami instruksikan kepada seluruh MWC-NU, Ranting dan Anak Ranting, Banom dan Lembaga bersama-sama bergerak untuk mencari calon Jemaah haji dan umroh yang membutuhkan bimbingan manasik dan nanti akan dibuat manajemen secara transparan,” jelas Harir.
Sementara salah satu pendiri dan juga Ketua dewan Pembinan Yayasan KBIH NU Arofah, Habib Masturi memahami betul dan memastikan bahwa Yayasan KBIH NU Arofah memang milik/dibawah PCNU Kabupaten Boyolali dan menyerahkan sepenuhnya kepada PCNU untuk melakukan perbaikan tata kelolanya.
“Iya saya setuju memang KBIH NU Arofah adalah milik PCNU dan Kami siap agar Akta Yayasan KBIH NU diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan memastikan ketika PCNU terlibat langsung secara organisasi akan semakin memperkuat dan menambah calon jemaah haji dan umroh yang bergabung ke KBIH NU Arofah. Sampai saat ini masih ada beberapa kecamatan yang belum bergabung, dengan adanya adanya pembaharuan ini diharapkan seluruh MWC, Ranting dan Anak Ranting bisa terlibat,” harap Habib Masturi.