Penyusunan Kepengurusan Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama PC NU Boyolali

Boyolali, 13 Desember 2024 – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali resmi menyusun kepengurusan baru untuk Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) pada acara yang berlangsung di Gedung PCNU Boyolali, Jumat (13/12). Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus PCNU, tokoh masyarakat, dan perwakilan takmir masjid serta mushola se-Boyolali.

Agus Taufiqurahman, Katib Syuriah PCNU Boyolali, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberadaan LTMNU untuk menjaga dan mengawal peran strategis masjid dan mushola dalam kehidupan masyarakat. “Lembaga ini bukan sekadar organisasi, tetapi sebuah upaya untuk memastikan masjid-masjid di bawah naungan Nahdlatul Ulama dapat menjalankan fungsi spiritual, sosial, dan pendidikan dengan optimal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus juga menyerukan pentingnya mendaftarkan masjid-masjid Nahdlatul Ulama agar keberadaannya dapat terdata dan terintegrasi dalam program-program PCNU. “Pendaftaran ini penting untuk pemetaan dan penguatan jaringan masjid, sehingga kita bisa menyinergikan berbagai program untuk kemaslahatan umat,” tambahnya.

Program Prioritas LTMNU Boyolali

Dalam kesempatan tersebut, LTMNU Boyolali menetapkan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang, antara lain:

  1. Pemetaan dan Registrasi Masjid NU
    Mengidentifikasi dan mendaftarkan masjid serta mushola di bawah naungan Nahdlatul Ulama untuk memastikan keberadaannya terdata dengan baik.
  2. Penguatan Manajemen Takmir
    Memberikan pelatihan kepada para takmir masjid dalam bidang administrasi, manajemen keuangan, dan tata kelola kegiatan agar lebih profesional dan transparan.
  3. Peningkatan Fungsi Sosial Masjid
    Menggalakkan kegiatan sosial seperti santunan dhuafa, layanan kesehatan gratis, dan edukasi masyarakat berbasis masjid.
  4. Program Pengembangan Dakwah Digital
    Mendukung para takmir masjid untuk memanfaatkan teknologi digital dalam menyampaikan dakwah, termasuk melalui media sosial dan platform daring lainnya.
  5. Pendidikan Keagamaan Berbasis Masjid
    Menghidupkan kembali tradisi pengajian, majelis ta’lim, dan madrasah diniyah di masjid untuk memperkuat pemahaman keagamaan umat.

Dengan komitmen dan semangat kolaborasi, diharapkan LTMNU Boyolali dapat menjadi pilar utama dalam mengawal fungsi masjid dan mushola sebagai pusat peradaban Islam yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Kegiatan penyusunan kepengurusan ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kepengurusan yang baru dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan umat Islam di Boyolali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *