Wisata Religi PAC Fatayat NU Musuk: Mempererat Silaturahmi dan Menjaga Istiqomah dalam Kebaikan

 

Musuk, Boyolali – Dalam semangat memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus meneguhkan semangat keislaman yang penuh cinta dan hormat kepada para ulama, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Musuk menggelar kegiatan wisata religi dan spiritual pada bulan Muharram 1447 H. Acara ini diikuti oleh para pengurus dan anggota dengan penuh antusias dan khidmat.

Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam KH. Mansur di Popongan, Klaten. KH. Mansur dikenal sebagai salah satu tokoh ulama kharismatik yang semasa hidupnya aktif berdakwah dan mendidik umat. Doa dan tahlil dipanjatkan bersama sebagai bentuk penghormatan dan harapan agar semangat perjuangan beliau dapat menjadi teladan bagi generasi muda Islam, khususnya kader-kader perempuan di Fatayat NU.

Perjalanan dilanjutkan ke makam Kiai Ahmad Siradj di Pajang, Kartasura. Di tempat ini, para peserta kembali merenung dan berdoa bersama, menguatkan niat untuk terus berada di jalan dakwah dan kebaikan. Kegiatan ziarah ini bukan hanya sekadar ritual spiritual, namun juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga hubungan batin dengan para ulama pewaris Nabi.

Setelah itu, rombongan melanjutkan wisata religi ke Masjid Madinah di Karanganyar, sebuah masjid megah yang menjadi daya tarik spiritual di kawasan tersebut. Masjid ini tidak hanya indah dari sisi arsitektur, namun juga memberikan suasana yang teduh dan khusyuk untuk beribadah. Para peserta pun menyempatkan diri untuk melaksanakan salat, mengabadikan momen kebersamaan, dan menikmati ketenangan batin dalam lingkungan masjid.

Selanjutnya, wisata religi semakin lengkap dengan kunjungan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, masjid agung yang menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Dengan desain arsitektur yang luar biasa dan atmosfer spiritual yang kental, para peserta merasa takjub dan bangga bisa berkunjung ke salah satu masjid termegah di Indonesia tersebut. Kunjungan ini menjadi refleksi atas keagungan Islam yang ramah, terbuka, dan penuh keindahan.

Tidak hanya itu, sebagai penyegar jasmani setelah rangkaian ziarah dan ibadah, kegiatan ditutup dengan kunjungan wisata alam ke Air Terjun Jumog di Karanganyar. Suasana sejuk dan alami memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seluruh peserta. Mereka bisa bercengkerama, berfoto, dan menikmati suasana kebersamaan dalam nuansa yang menyegarkan.

Ketua PAC Fatayat NU Musuk, Ny. Anis Nur’aini, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas kelancaran kegiatan ini. “Alhamdulillah, wisata religi dan kebersamaan ini menjadi sarana mempererat ukhuwah dan memperkuat komitmen kita sebagai kader Fatayat. InsyaAllah, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Semoga ke depan, kita semua semakin solid dan istiqomah dalam perjuangan kebaikan,” tutur Ny. Anis.

Kegiatan ini membuktikan bahwa Fatayat NU tidak hanya aktif dalam bidang sosial, pendidikan, dan pemberdayaan, tetapi juga serius membina sisi spiritualitas anggotanya. Melalui ziarah, kunjungan masjid, dan wisata alam, PAC Fatayat NU Musuk ingin menegaskan bahwa perempuan muda NU juga memiliki peran penting dalam menjaga tradisi Islam Nusantara yang santun dan berakar kuat pada cinta kepada ulama dan kebaikan bersama.

“Semoga langkah kecil ini menjadi bekal keberkahan dan terus menguatkan langkah kita dalam menebar manfaat di masyarakat,” tutup Ny. Anis.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *