Boyolali, 04 Januari 2025 – Keluarga besar MI Nurul Huda bersama pengurus Yayasan LP Ma’arif NU Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan silaturahmi yang sekaligus menjadi momentum evaluasi program, penguatan motivasi, dan parenting. Acara ini dihadiri oleh wali murid, komite madrasah, serta tokoh-tokoh pendidikan dari lingkungan LP Ma’arif NU.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan sambutan-sambutan dari berbagai pihak yang memberikan wawasan penting bagi para peserta.
Sriyani, S.Ag., Kepala MI Nurul Huda, menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin yang berkenan hadir. Dalam evaluasi program semester I, ia mengungkapkan keberhasilan pelaksanaan 100% program, termasuk “Kurikulum Langit” yang mencakup kegiatan tahfidz, tahsin, sholat dhuha, sholat subuh berjamaah, puasa sunnah Senin-Kamis, dan gerakan sejuta sholawat.
Beliau juga memaparkan pencapaian madrasah, seperti:
- Juara 1 Kepala Madrasah Berprestasi (Apresma)
- Juara 1 Guru Berprestasi (Apresma)
- Juara 3 Olimpiade Sains Kabupaten NU (OSKANU) untuk Mapel Matematika
- Juara 3 POPDA Karate
- 39 siswa lolos Olimpiade ke tingkat provinsi
Sriyani menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk mendukung program semester II yang telah dirancang.
KH Mansur Dimhari, sesepuh komite, mengingatkan pentingnya memberikan pendidikan terbaik, terutama dalam hal agama dan akhlak. Ia juga mendorong para wali murid untuk memperbanyak infak sebagai bekal kebahagiaan di akhirat.
Gus Mustaghfirin, Ketua Komite, menjelaskan progres pembangunan ruang kelas baru di MI Nurul Huda. Beliau menyampaikan beberapa opsi penggalangan dana, seperti infak harian Rp1.000, infak Jumat sukarela, dan kontribusi dari masyarakat.
Sekretaris Yayasan, M. Agus Luqman, S.Pd., M.Pd.I., menegaskan bahwa MI Nurul Huda adalah madrasah terbaik di lingkungan LP Ma’arif NU Boyolali. Beliau juga mengapresiasi “Kurikulum Langit” yang menjadi ciri khas MI Nurul Huda dan mendorong wali murid untuk mendukung pembiasaan positif siswa di rumah.
Miftahul Huda, S.Ip., M.Si., Wakil Ketua PC NU Boyolali, menyampaikan bahwa MI Nurul Huda telah mendapatkan SK dari Kemenag sebagai madrasah penyelenggara pendidikan inklusi. Dengan juknis PPDB yang mengalokasikan kuota 10% untuk siswa inklusi, MI Nurul Huda menunjukkan komitmen terhadap hak pendidikan anak inklusi.
Sebagai penutup, sesi parenting yang disampaikan oleh Ibu Rini Verary Shantih, M.Si., memberikan wawasan kepada orang tua tentang pentingnya memahami perkembangan generasi dan teknologi, serta bagaimana mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kegiatan ini menjadi ajang penguatan visi bersama untuk mendukung generasi yang unggul dalam ilmu, agama, dan akhlak. MI Nurul Huda, dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang inspiratif dan inklusif.
Alhamdulillah… bangga dan senang bisa ikut berkarya di dalamnya, berharap, smoga MI Nurul Huda akan selalu mnjd madrasah Ma’arif pilihan dg banyak keistimewaan, baik pendidik maupun siswanya, madrasah unggul … yg Qur’ani dan berprestasi.
_Nikmat senang, sehat dan bahagia,
_Hati suka ria riang tak terkira,
_Selamat datang di kampus MI Nurul Huda,
_Madrasahnya para juara.