Ponpes Ummul Qurok Gelar Haul KH. Mukri Effendi, Dihadiri Wabup dan Tokoh NU

BOYOLALI-Pondok Pesantren (Ponpes) Ummul Qurok Desa Banyuurip, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, menggelar Haul Ke-5 Mu’assis KH. Mukri Effendi, BA, Rabu malam 16 Juli 2025.
Acara tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Klego, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Dwi Fajar Nirwana.
Pada sambutannya, Mbak Fajar – sapaan akrab Dwi Fajar Nirwana – menyampaikan bahwa haul tidak hanya bentuk doa dan penghormatan kepada almarhum, tapi juga menjadi momentum muhasabah diri bagi yang ditinggalkan, baik keluarga besar maupun masyarakat umum.
Karena apa? KH. Mukri Effendi, BA adalah sosok ulama yang ikhlas berjuang di jalan dakwah, mendidik santri, dan membangun peradaban Islam melalui pendidikan pesantren.
”Beliau bukan hanya seorang guru, tapi juga panutan, pemimpin spiritual, dan teladan dalam akhlak serta keilmuan,” tuturnya.
Maka, atas nama pemerintah daerah, lanjut Mbak Fajar, sangat berterima kasih dan bangga atas kiprah serta kontribusi KH. Mukri Effendi semasa hidup. Khususnya dalam mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah, berilmu dan cinta tanah air.
”Pondok Pesantren Ummul Qurok merupakan salah satu warisan berharga yang hingga kini terus berkembang dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. Mari kita jadikan haul ini sebagai pengingat bahwa hidup adalah perjalanan menuju Allah. Apa yang ditinggalkan almarhum, ilmu, akhlak, keteladanan, dan lembaga pendidikan ini adalah amal jariyah yang terus mengalir,” tegas Mbak Fajar.
KH. Mukri Effendi telah meninggalkan tiga perkara yang tak putus amalnya. Beliau meninggalkan pondok pesantren sebagai amal jariyah, ilmu yang diajarkan kepada ribuan santri, dan generasi penerus yang terus mendoakan serta melanjutkan perjuangannya.
Pemerintah Kabupaten Boyolali berkomitmen untuk terus mendukung eksistensi pondok pesantren sebagai benteng moral dan pusat peradaban umat.
”Saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Ummul Qurok yang telah menjaga dan merawat warisan perjuangan almarhum. Semoga pondok ini semakin maju, semakin banyak melahirkan kader-kader ulama dan pemimpin masa depan yang berintegritas dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Sementara itu, sebelum sambutan Wabup Boyolali berlangsung zikir dan tahlil dilanjutkan sambutan Ketua PCNU Kabupaten Boyolali KH. Iqbal Mulyanto, S.Ag. Acara ditutup dengan tausiyah oleh Rais Suriyah PCNU Kabupaten Boyolali KH. Ahmad Charir, SH. (*)