Gladagsari, 19 Januari 2025 – Kantor MWCNU Gladagsari menjadi saksi pelaksanaan kegiatan pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Sekretariat MWCNU dan Ranting NU se-Kecamatan Gladagsari. Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Bendahara Ranting NU dari seluruh wilayah Gladagsari serta perwakilan Badan Otonom (Banom) NU di tingkat MWC dan Ranting.
Pembukaan dengan Doa dan Dzikir
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah yang diikuti dzikir tahlil, menciptakan suasana penuh keberkahan.
Sambutan Ketua MWCNU Gladagsari
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Gladagsari, Kiai Abdul Matin, menegaskan pentingnya sinergi organisasi di tubuh NU. “Sinergi organisasi (NU) harus memberikan dampak yang baik dan bermanfaat di kalangan masyarakat, khususnya bagi warga Nahdliyyin. Sebagai tindak lanjut sinergitas tersebut, pelibatan semua stakeholder dari tingkat ranting hingga anak ranting harus dibangun bersama,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa pembentukan POKJA yang melibatkan unsur Banom NU merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi organisasi dan menjadi media regenerasi yang berkesinambungan.
Materi Tata Kelola Keuangan NU
Acara dilanjutkan dengan paparan dari Bapak Johan, Sekretaris Lazisnu Kabupaten Boyolali, yang membahas tata kelola keuangan Nahdlatul Ulama. Materi ini memberikan wawasan penting bagi peserta mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan organisasi.
Diskusi dan Pembentukan POKJA
Setelah paparan materi, peserta mengikuti diskusi bersama yang membahas struktur dan mekanisme kerja POKJA Sekretariat MWCNU dan Ranting NU. Proses pembentukan POKJA dilakukan secara musyawarah mufakat dengan melibatkan berbagai elemen Banom NU sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi organisasi.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi MWCNU Gladagsari dalam menguatkan sinergi di tingkat ranting dan MWC. Dengan terbentuknya POKJA Sekretariat, diharapkan NU di Kecamatan Gladagsari semakin solid dalam menjalankan program-program keorganisasian yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Nahdliyyin.