Pelantikan 7 PARNU Ranting NU Sukorejo Berlangsung Khidmat

Sukorejo, Sabtu 27 September 2025 – Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan mewarnai pelantikan Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) di Ranting NU Sukorejo. Acara yang dilaksanakan di halaman DS Sukorejo ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dilantik sebanyak tujuh PARNU yang berbasis di tingkat RW.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah Ranting NU Sukorejo. Prosesi tersebut dilaksanakan di hadapan jamaah pengajian rutin Ahad Pon yang menjadi agenda khas Ranting NU Sukorejo. Sekitar 800 jamaah hadir memadati lokasi acara, menunjukkan antusiasme dan dukungan besar masyarakat terhadap perkembangan organisasi NU di tingkat akar rumput.

Hadir pula dalam kesempatan ini, K.H. Sutarjo, M.Pd., ulama dari Gunungkidul, yang memberikan tausiyah sekaligus motivasi kepada jamaah dan para pengurus baru. Dalam mauidhoh hasanahnya, beliau menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga tradisi keagamaan yang sudah mengakar di tengah masyarakat. “NU hadir bukan hanya sebagai organisasi, melainkan juga penjaga amaliah Ahlussunnah wal Jamaah. Maka, pengurus baru harus siap menjadi teladan di lingkungan masing-masing,” pesan beliau.

Acara semakin bermakna dengan adanya sambutan dari para tokoh NU. Ketua Ranting NU Sukorejo, K. Sismanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya tujuh PARNU berbasis RW ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan PARNU menjadi ujung tombak NU di tingkat paling bawah. “Dengan adanya struktur ini, kegiatan keagamaan dan sosial akan lebih mudah digerakkan dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MWC NU Musuk, K. Kheroni, S.Ag., juga memberikan sambutan hangat. Beliau menekankan bahwa kepengurusan anak ranting adalah bagian penting dari konsolidasi organisasi. “Kita semua berharap, dengan dilantiknya tujuh PARNU ini, NU di Sukorejo akan semakin solid dan mampu memberikan manfaat nyata di bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi umat,” tutur K. Kheroni.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi agenda formal organisasi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwarga. Kehadiran ratusan jamaah menjadi bukti bahwa NU masih menjadi perekat utama kehidupan sosial keagamaan di tingkat desa. Antusiasme yang tampak juga menandakan besarnya harapan masyarakat terhadap peran NU, terutama dalam menjaga tradisi Islam Nusantara yang ramah dan penuh toleransi.

Dengan pelantikan tujuh PARNU ini, Ranting NU Sukorejo resmi memiliki struktur kepengurusan yang lebih kokoh hingga tingkat RW. Diharapkan, para pengurus yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, serta terus berkhidmat kepada masyarakat sesuai nilai-nilai Aswaja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *