PCNU Boyolali Audiensi dengan Wakil Bupati Bahas Klinik NU hingga Optimalisasi ZIS

Boyolali – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali menggelar audiensi dengan Wakil Bupati Boyolali di Kantor Pemerintah Kabupaten pada Selasa (tanggal disesuaikan). Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi serta menyampaikan berbagai aspirasi strategis yang berkaitan dengan penguatan peran NU dalam pembangunan daerah.

Ketua PCNU Boyolali dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, maksud utama kunjungan adalah menjalin komunikasi dan mempererat hubungan kelembagaan antara NU dan Pemerintah Kabupaten Boyolali. Selain itu, PCNU menyampaikan rencana pendirian Klinik NU sebagai bagian dari kontribusi NU dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dukungan dari Pemkab Boyolali sangat diharapkan untuk merealisasikan inisiatif tersebut.

Selanjutnya, PCNU juga memohon kesediaan Wakil Bupati untuk hadir dalam kegiatan Turba (Turun ke Bawah) yang akan digelar di MWCNU Tamansari. Kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi sekaligus mempererat hubungan antara pengurus cabang dan pengurus Majelis Wakil Cabang.

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, PCNU juga mendorong agar kegiatan Muharam dapat melibatkan unsur Nahdlatul Ulama, termasuk JQH NU, guna memperkuat nuansa religius dan syiar Islam di tingkat daerah.

Tak hanya itu, dalam sektor pendidikan dan kesejahteraan guru, PCNU meminta agar Pemkab dapat mengalokasikan anggaran APBD untuk mendukung madrasah-madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU. Selain itu, disampaikan pula harapan agar guru honorer di bawah Kementerian Agama mendapat perhatian berupa honor daerah sebagaimana guru non-ASN lainnya.

Terkait dengan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), PCNU mendorong optimalisasi peran BAZNAS Kabupaten. Disampaikan bahwa hingga saat ini, sebagian besar pegawai belum memenuhi kewajiban pembayaran zakat sebesar 2,5 persen, sehingga diperlukan sinergi antar-lembaga dalam hal ini.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Boyolali menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan masukan dari PCNU. Beliau mengapresiasi ide-ide konstruktif yang disampaikan dan menyatakan bahwa pemerintah sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan NU.

Terkait program rutin Tahun Baru Islam, beliau menyampaikan akan mengoordinasikan dengan Bagian Kesra agar agenda tersebut dapat disinkronkan dengan kegiatan NU. Mengenai zakat pegawai, beliau menyampaikan akan segera ditindaklanjuti dengan BAZNAS untuk memastikan optimalisasi penghimpunan ZIS.

Beliau juga membuka ruang partisipasi publik dengan mengajak masyarakat, khususnya NU, untuk terus memberikan saran dan masukan dalam pembangunan daerah. “Kami optimis, hubungan antara Pemerintah Kabupaten Boyolali dan Nahdlatul Ulama ke depan akan semakin baik dan produktif,” ungkapnya.

Audiensi berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, menandai komitmen bersama dalam membangun Boyolali yang lebih maju, religius, dan sejahtera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *