Pada hari ini, 22 Maret 2025, tepatnya pukul 16.30 WIB, PAC Fatayat NU Musuk menggelar acara berbagi takjil di jalan raya Ringinlarik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian dan kepedulian organisasi terhadap masyarakat, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Seperti yang kita ketahui, bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, dan salah satu tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia adalah berbagi takjil kepada sesama menjelang waktu berbuka puasa.
Acara berbagi takjil ini digelar di sebuah lokasi yang sangat strategis, yaitu di jalan raya Ringinlarik, sebuah jalur yang ramai dilalui kendaraan dan pejalan kaki. Hal ini menjadi pilihan yang tepat karena memungkinkan takjil yang dibagikan dapat menjangkau banyak orang, mulai dari pengendara hingga pejalan kaki yang sedang dalam perjalanan pulang setelah beraktivitas seharian.
Sejak awal acara dimulai, suasana penuh kegembiraan dan semangat kebersamaan terlihat jelas di lokasi. Warga yang melintas di jalan tersebut tidak hanya mendapat takjil secara cuma-cuma, tetapi juga merasakan semangat kebersamaan yang dibawa oleh anggota Fatayat NU.
Antusiasme warga setempat sangat terlihat, terutama mereka yang tengah menunggu waktu berbuka. Dengan senyuman lebar, mereka menerima takjil yang dibagikan dengan rasa syukur. Bahkan beberapa warga menyampaikan terima kasih mereka kepada panitia yang telah memudahkan mereka dalam menjalankan ibadah puasa pada sore hari yang terik tersebut. Selain itu, sebagian besar warga juga terlihat berbincang akrab, saling berbagi cerita, dan merasakan semangat kekeluargaan yang kuat.
Ketua PAC Fatayat NU Musuk, dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antarwarga, memperkuat rasa saling peduli, serta mendekatkan Fatayat NU kepada masyarakat. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan keberkahan bagi kita semua. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mengamalkan nilai-nilai keagamaan, terutama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,” ungkap Bu Nyai Anis Nur’aini dengan penuh semangat.
Tidak hanya bagi yang berpuasa, acara ini juga menjadi kesempatan bagi mereka yang mungkin tengah terjebak macet atau sedang beristirahat untuk sejenak merasakan kebaikan bersama. Membagikan takjil di jalan raya juga menjadi simbol kepedulian terhadap sesama, di mana tak hanya anggota Fatayat NU, tetapi juga masyarakat yang datang langsung di lokasi ikut terlibat dalam suasana kebersamaan tersebut.
Dengan kegiatan ini, PAC Fatayat NU Musuk tidak hanya mengajak masyarakat untuk berbagi, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling peduli dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan semacam ini memberikan dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh penerima takjil, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga di Musuk dan sekitarnya.
Sebagai penutup, acara berbagi takjil ini tidak hanya menjadi momen berbuka puasa yang penuh kebahagiaan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari nilai-nilai gotong-royong dan kepedulian sosial yang terus hidup di tengah masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk saling berbagi dan menebar kebaikan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.