Musuk, Boyolali – Dalam rangka menyambut dan menghormati datangnya bulan Muharram 1447 H, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Musuk menggelar kegiatan khataman Al-Qur’an pada Senin, 30 Juni 2025. Acara penuh khidmat ini dilaksanakan di GG (Gudang Godhong), sebuah rumah makan yang terletak di kawasan Ngrancah, Musuk, Boyolali.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota PAC Fatayat NU Kecamatan Musuk. Khataman Al-Qur’an yang dimulai sejak pagi ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap datangnya bulan Muharram sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender hijriyah, tetapi juga menjadi sarana memperkuat spiritualitas anggota dalam bingkai kebersamaan dan semangat kebangkitan Islam.
Suasana penuh khusyuk dan kekeluargaan menyelimuti rangkaian acara. Setelah khataman selesai dilaksanakan, para peserta menikmati santapan bersama dengan menu-menu khas yang telah disiapkan oleh pihak rumah makan GG. Hidangan tersebut menjadi pelengkap dalam menjalin keakraban antarsesama anggota.
Selain itu, momen kebersamaan ini dimanfaatkan pula untuk menggelar sesi ramah tamah. Dalam suasana santai dan hangat, para anggota berdiskusi ringan sembari menjalin silaturahmi. Sesi ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa agenda ke depan, salah satunya adalah rencana kegiatan ziarah bersama yang akan dilaksanakan oleh Fatayat NU Kecamatan Musuk dalam waktu dekat.
Ketua PAC Fatayat NU Musuk, Ny. Anis Nur’aini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kecintaan kepada Al-Qur’an, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyyah di antara anggota. “Bulan Muharram adalah momen yang sangat baik untuk merefleksikan diri dan memperkuat ikatan sesama muslimah. Kegiatan khataman ini kami niatkan sebagai bentuk syukur dan hormat kami atas datangnya bulan yang penuh berkah ini,” ujar beliau.
Ia juga menambahkan bahwa Fatayat NU Musuk terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam membina perempuan muda Nahdliyyin, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam sosial kemasyarakatan. Rencana ziarah bersama yang sedang dibahas adalah salah satu langkah untuk memperkuat spiritualitas sekaligus menjalin kekompakan antar anggota.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata dari semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam yang dijunjung tinggi oleh organisasi perempuan muda NU. Dengan khataman, makan bersama, dan ramah tamah, PAC Fatayat NU Musuk menunjukkan bahwa ukhuwah dan keberkahan bisa diraih melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna.