Boyolali, 04 Januari 2025 — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali mengadakan rapat sosialisasi dan pembentukan Ranting NU se-Kecamatan Gladagsari di Desa Ngargoloko. Acara ini diinisiasi oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gladagsari dan dihadiri oleh pengurus NU dari berbagai tingkatan, termasuk lembaga dan badan otonom (banom).
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Gladagsari, Pak Kiai Abdul Matin, menegaskan pentingnya optimalisasi seluruh stakeholder dalam mensukseskan program kerja NU. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara MWCNU, ranting, dan banom merupakan kunci keberhasilan organisasi.
“MWCNU Gladagsari berkomitmen untuk terus memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat ranting. Semua elemen NU harus bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi organisasi,” ujar Abdul Matin.
Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Boyolali, Bapak Insan Adi P., memberikan pemaparan tentang tata laksana organisasi dan tata kelola keuangan yang baik. Ia menekankan pentingnya manajemen organisasi yang terencana dan terstruktur, serta mendorong pemanfaatan kelompok kerja (Pokja) di tingkat ranting.
“Manajemen organisasi yang baik adalah fondasi keberhasilan. Ranting NU diharapkan dapat memanfaatkan Pokja untuk mendukung pelaksanaan program kerja secara efisien,” jelas Insan Adi P.
Sebagai langkah konkret, rapat ini juga menghasilkan pembentukan ranting NU di beberapa desa di Kecamatan Gladagsari. Ranting Ngargoloko menjadi tuan rumah pembentukan struktur organisasi baru yang diharapkan dapat memperkuat eksistensi NU di tingkat desa.
PCNU Boyolali berharap sosialisasi ini menjadi awal yang baik bagi peningkatan peran NU dalam kehidupan masyarakat di Gladagsari. Dengan struktur organisasi yang solid dan tata kelola yang baik, NU diharapkan dapat lebih maksimal dalam memberikan manfaat bagi umat.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan penegasan komitmen untuk melanjutkan program kerja NU secara sinergis di semua tingkatan.