MWC NU Kecamatan Musuk Gelar Rakor Triwulan Ke-II Bersama Banom dan Lembaga

Musuk, 30 Agustus 2025– Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Musuk kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan ke-2 bersama seluruh Badan Otonom (Banom) dan lembaga NU yang berada di bawah naungan MWC NU Musuk. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus MWC NU, para ketua dan perwakilan banom, serta lembaga-lembaga NU yang aktif di tingkat kecamatan.

Rakor dibuka dengan pemaparan teknis terkait pembuatan Kartu Tanda Anggota NU secara online yang saat ini mulai dilaksanakan oleh PCNU Boyolali. Program ini diharapkan mampu mempermudah proses administrasi sekaligus menjadi basis data yang rapi dan terintegrasi untuk seluruh warga NU.

Selanjutnya, dilakukan evaluasi atas pelaksanaan program kerja masing-masing lembaga oleh Ketua MWC NU Musuk, K. Khaeroni, S.Ag, beserta jajaran wakil ketua. Dalam kesempatan itu, beliau menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan program kerja agar mampu memberikan manfaat nyata bagi warga Nahdliyin di Musuk.

Bagian keuangan juga turut dilaporkan secara terbuka oleh Bendahara Umum MWC NU Musuk, Yitno, S.E., M.M, yang menyampaikan laporan keuangan organisasi selama periode berjalan. Transparansi ini menjadi bentuk akuntabilitas sekaligus upaya menjaga kepercayaan jamaah.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PCNU Boyolali, Imron, S.Ag, memberikan arahan mengenai pemantapan program COIN NU. Program ini diharapkan dapat dijalankan di seluruh ranting NU se-Kecamatan Musuk. Hasil dari gerakan koin tersebut akan difokuskan untuk pemberdayaan ranting, baik dalam pembangunan dan pemeliharaan gedung, kegiatan sosial, maupun kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, peserta rakor juga mendapatkan penjelasan mengenai keberadaan KBIH NU yang kini resmi berada di bawah naungan PCNU Boyolali. Dengan adanya KBIH NU ini, jamaah Nahdliyin yang hendak melaksanakan ibadah haji maupun umrah bisa mendaftar melalui KBIH NU. Selanjutnya, jamaah akan disalurkan ke berbagai travel resmi yang telah menjalin kerja sama (MoU) dengan KBIH NU. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kepastian bagi jamaah NU dalam menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Rakor triwulan II ini menjadi wadah penting bagi MWC NU Musuk untuk menyamakan visi, memperkuat koordinasi, serta memastikan seluruh program kerja dapat berjalan efektif. Dengan kolaborasi antara MWC NU, banom, dan lembaga, diharapkan NU di Kecamatan Musuk semakin kokoh dalam khidmah kepada umat dan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *