Boyolali-Munas Majelis Alum IPNU (MA-IPNU) yang bakal digelar di Bondowoso, Jawa Timur pada 2-3 Agustus 2025 mendatang menjadi memontum strategis untuk melakukan penataan dan distribusi kader. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Boyolali yang juga Bendahawa PP IPNU periode 2006-2009, Miftachul Huda, di Kantor PCNU Kabupaten Boyolali, Rabu (30/7).
“Saya kira sudah saatnya MA IPNU menjadi wadah distribusi kader alumni IPNU di semua tingkatan dengan memanfaatkan jaringan yang sudah ada. Misal yang ada di birokrasi bagaimana bisa didistribusikan, yang ada di politik juga bisa di distribusikan di bergabai macam partai dan yang di NU bagaimana bisa mengisi struktural mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU, Ranting NU dan Anak Ranting NU. Karena pada prinsipnya alumni IPNU adalah kader yang telah mapan secara struktural dalam urusan pengkaderan bukan dari proses pengkaderan instan. Jangan sampai pengurus NU justeru diisi oleh orang orang yang tidak pernah bahkan tidak pernah kenal yang namanya IPNU. Jangan sampai alumni IPNU semua hanya ingin ke politik, justeru yang dihawatirkan tidak ada yang mau ngurusi Anak Ranting NU, Ranting NU, MWCNU, dan PCNU yang selama ini bersentuhan langsung dengan warga NU,” jelas Huda.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Pakis Kankemenag Kota Salatiga ini berharap siapapun nanti yang akan menjadi Ketua Majelis Alumni IPNU diharapkan memahami persoalan ini. Untuk itu Kami berharap Munas MA-IPNU ini bisa merekomendasikan salah satu program yaitu penguatan database alumni IPNU sebagai bahan untuk melakukan distribusi kader yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan memperjuangkan paham ke-NU-an secara massif.
Beberapa kandidat yang santer disebut menjadi calon Ketua Majelis Alumni IPNU diantaranya : Syaefullah Yusuf Mensos, Abdullah Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi dan pernah menjadi Menpan RB, Asrorun Niam Sholeh Ketua MUI Bidang Fatwa, Idy Muzayyad mantan Komisioner KPI Pusat, Ali Ramdani Kepala BMBP SDM Kemenag RI, Abdul Hamid Wahid Bupati Bondowoso dan Ketua MA IPNU Jawa Timur.
Sebagaimana dilansir melalui laman https://jatim.nu.or.id diberitakan bahwa sejumlah tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hingga kader yang menjadi pejabat negara dijadwalkan hadir, di antaranya Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar. Sedangkan menteri yang hadir pada pembukaan Munas MA IPNU adalah Menag Nazaruddin Umar, Mensos Saifullah Yusuf, dan Wamen Perindustrian Faizal Reza. (hd)
Munas MA IPNU di Bondowoso Momentum Perkuat Distribusi Kader
