Musuk, Boyolali – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) MWC NU Musuk menggelar kegiatan panen cabai bersama di lahan pertanian milik LPPNU pada pagi hari, pukul 07.00 WIB. Acara ini menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama di Kecamatan Musuk karena turut dihadiri oleh seluruh pengurus dan lembaga MWC NU, badan otonom (banom) NU, serta perwakilan dari PCNU Kabupaten Boyolali.
Kegiatan panen ini diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur atas hasil pertanian yang berhasil diraih, dilanjutkan dengan sarapan bersama yang semakin menambah kehangatan suasana. Setelah itu, seluruh hadirin secara bergotong royong memanen cabai bersama-sama di lahan yang telah ditanami oleh LPPNU beberapa waktu sebelumnya.
Yang menarik, panen kali ini juga dimeriahkan dengan seragam pertanian yang dikenakan oleh para peserta. Hal ini menambah kekompakan dan semangat kebersamaan antar-lembaga dan banom NU dalam mengembangkan sektor pertanian berbasis kemandirian.
Ibu-ibu dari Fatayat NU dan Muslimat NU terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan panen perdana ini. Semangat mereka dalam mendukung program pertanian yang digagas LPPNU menjadi penyemangat tersendiri dalam acara tersebut. Kehadiran mereka juga menjadi bukti nyata bahwa gerakan pemberdayaan ekonomi dan kedaulatan pangan tidak lepas dari peran aktif kaum perempuan NU.
Ketua LPPNU MWC NU Musuk menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya NU dalam membangun kemandirian ekonomi warga melalui sektor pertanian. “Alhamdulillah, panen cabai ini adalah awal dari langkah panjang kita dalam mengelola lahan pertanian NU secara produktif. Semoga ke depan bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi jamaah dan masyarakat luas,” ujarnya.
Dengan suasana yang hangat dan penuh semangat gotong royong, panen bersama ini menjadi bukti nyata bahwa NU bukan hanya kuat dalam dakwah dan pendidikan, tapi juga dalam membangun kekuatan ekonomi berbasis komunitas.
Ekonomi Umat terus berlanjut LPPNU Musuk