Boyolali, 1 Juni 2025 – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali bersama Tim Kelompok Kerja (Pokja) memulai konsolidasi awal pendataan warga NU dengan menjadikan Ranting NU Cabean, Desa Kunti sebagai lokasi piloting project.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan awal menuju program Sensus Warga NU 2025, yang dirancang untuk mendapatkan data akurat dan valid tentang warga Nahdliyyin di Kabupaten Boyolali. Dalam periode ini, konsolidasi dilakukan bersama pengurus anak ranting, sebagai basis utama struktur NU di tingkat desa.
Pendataan ini menekankan pentingnya validasi langsung dari bawah, dengan pendekatan by name by address, agar ke depan NU tidak hanya besar secara klaim atau persentase, tetapi juga terukur secara jumlah dan statistik riil.
Turut hadir dan mendampingi proses konsolidasi ini adalah Andi Sarjono, Mei Prabowo, Johan , perwakilan dari PCNU Kabupaten Boyolali, yang menjelaskan bahwa pemetaan awal ini penting sebagai fondasi kuat untuk pendataan tahap selanjutnya.
“Ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa program pendataan benar-benar berjalan dari bawah. Harapannya, data yang kita bangun nanti bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar bisa digunakan untuk kebutuhan organisasi dan pelayanan umat,” terang Andi Sarjono.
Konsolidasi ini mendapat respon positif dari pengurus ranting setempat, yang menyambut baik kehadiran tim dan siap berkolaborasi penuh dalam proses pendataan.
PCNU Boyolali menargetkan, setelah piloting project ini berjalan, konsolidasi dan pendataan akan dilanjutkan ke ranting-ranting lainnya di seluruh wilayah Boyolali secara bertahap dan terstruktur.