Hasil Rapat Koordinasi dan Pembinaan PCNU Boyolali

Pada rapat koordinasi dan silaturahmi antara PCNU Boyolali dan MWCNU pada 29 September 2024, sejumlah keputusan strategis berhasil disepakati guna memperkuat program kerja organisasi. Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Boyolali menegaskan bahwa hasil Musyawarah Kerja (Musker) PCNU harus segera diimplementasikan oleh lembaga-lembaga terkait dalam bentuk kegiatan nyata. Ketua juga meminta agar MWCNU mendukung penuh program-program tersebut untuk memperkuat peran Nahdlatul Ulama di tingkat cabang dan ranting.

Sesi ngaji organisasi yang disampaikan oleh Insan Adi Asmono menjadi salah satu poin penting dalam rapat ini. Ia menekankan pentingnya kaderisasi di tiap-tiap MWCNU hingga tingkat anak ranting sebagai kekuatan utama organisasi. Dalam sesi ini, juga disepakati bahwa pendataan anggota akan dilakukan secara terstruktur di setiap anak ranting untuk memperkuat basis data warga NU. Selain itu, dibentuk Kelompok Kerja (Pokja) sekretariat yang terdiri dari perwakilan anak ranting dengan minimal satu orang per ranting.

Dalam waktu satu minggu, Pokja Sekretariat harus sudah terbentuk dengan minimal tiga orang perwakilan di tiap MWCNU atau ranting yang mendapat Surat Keputusan (SK) resmi. Tim Pokja ini juga diwajibkan memiliki fasilitas pendukung, seperti laptop, untuk menunjang kinerja mereka. Template SK untuk Tim MWC akan segera dikirimkan oleh PCNU sebagai panduan administrasi.

Pembinaan dan pengarahan oleh Rois Syuriah PCNU Boyolali juga menekankan pentingnya pembentukan Pokja MWCNU. Beliau mengingatkan bahwa sudah saatnya NU kembali memperkuat peran pesantren sebagai pusat dakwah, terutama dalam rangka pelantikan lembaga dan peringatan Hari Santri. Rois Syuriah juga menegaskan bahwa warga NU harus merawat dan menjaga organisasi dengan penuh keikhlasan, serta mengikuti arahan NU dalam berbagai aspek, termasuk dalam perpolitikan.

Dengan hasil rapat ini, diharapkan sinergi antara PCNU dan MWCNU semakin kuat dan efektif dalam menjalankan program kerja organisasi serta memperkuat kaderisasi di tingkat akar rumput.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *