PCNU Boyolali Gelar DTD Garda Fatayat NU: Mencetak Kader Perempuan Tangguh dan Militan

BOYOLALI-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali membuka Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Garda Fatayat (GARFA) NU di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Kacangan, Kecamatan Andong, Sabtu 19 Juli 2025. DTD tersebut diikuti pengurus dan kader Fatayat se-Kabupaten Boyolali.
Acara dibuka oleh Wakil Katib Syuriah PCNU Boyolali Kiyai Anangsyah Effendi Z. PME. Turut hadir perwakilan PCNU Boyolali, MWC NU Andong, Forkopimcam Andong, Kasat Korwil GARFA Jateng, Ketua GP Ansor Boyolali, dan pengurus PC Fatayat NU Boyolali,
GARFA NU adalah satuan khusus di bawah naungan Fatayat NU, organisasi perempuan muda di bawah Nahdlatul Ulama. Satuan khusus ini dibentuk untuk memberikan kontribusi khusus dalam berbagai aspek. Terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, keamanan dan ketahanan sosial serta menjadi garda terdepan dalam barisan organisasi.
Kiyai Anangsyah Effendi, dalam sambutannya, mengatakan bahwa GARFA NU hadir dalam satu barisan perjuangan dalam rangka menyesuaikan perkembangan zaman. ”Satuan khusus yang bernama GARFA NU ini merupakan barisan kader NU yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga agama, bangsa dan organisasi,” terangnya.
Maka, lanjut dia, diklat terpadu dasar ini menjadi momentum awal bagi peserta untuk menapaki jejak pengabdian. Jejak yang akan ditempa oleh kedisiplinan, dibakar oleh semangat perjuangan dan dibingkai dengan keikhlasan untuk menjadi penjaga peradaban Ahlussunnah wal Jamaah.
”DTD bukan sekadar pelatihan. Ini adalah pembentukan karakter, penanaman ideologi, dan peneguhan komitmen perjuangan. Di sinilah kalian ditempa bukan untuk sekadar pintar, tetapi untuk tangguh. Bukan sekadar kuat, tetapi militan. Bukan sekadar hidup, tetapi hidup yang bermakna dalam barisan pejuang NU,” tegas Gus Anang, sapaan akrabnya.
Ditegaskan kembali bahwa GARFA NU bukan pasukan seremoni. ”Kalian adalah penjaga langit dan bumi NU! Kalian adalah mata tombak pemuda NU yang akan berdiri di barisan depan saat agama, kiai, dan bangsa ini dipertaruhkan,” tambahnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *