Musuk, 31 Mei 2025 – Dalam semangat memperkuat silaturahmi dan memperkokoh kaderisasi pendekar, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kecamatan Musuk menyelenggarakan acara Pengesahan Anggota Baru Pendekar Pagar Nusa yang dilaksanakan pada Sabtu malam, 31 Mei 2025. Acara yang bertempat di Aula Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kebonluwuk, Ringinlarik, Musuk, Boyolali ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus MWCNU Musuk, pengurus Pagar Nusa Kabupaten Boyolali, serta aparat keamanan setempat.
Sebagai salah satu badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang fokus pada seni bela diri dan pembinaan kader berjiwa nasionalis-religius, Pagar Nusa memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda agar tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga kokoh dalam akidah dan semangat kebangsaan.
Acara pengesahan ini menjadi bagian dari agenda rutin tahunan untuk memastikan kelangsungan estafet kaderisasi Pagar Nusa di tingkat kecamatan. Momentum ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Pagar Nusa tetap eksis sebagai benteng ulama dan penjaga tradisi keislaman khas Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
Berdasarkan rundown acara yang telah disusun, kegiatan dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan pembukaan oleh moderator. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Hizib Jausyian yang dipimpin oleh Arya Choirul Anwar, dilanjutkan menyanyikan lagu-lagu khas Pagar Nusa seperti Indonesia Raya, Syubbanul Wathan, dan Mars Pagar Nusa.
Selepas itu, suasana malam semakin khidmat dengan dzikir, tahlil, dan doa bersama yang dipimpin oleh pengurus MWCNU. Bagian ini menjadi simbol penting bahwa setiap langkah para pendekar Pagar Nusa selalu diawali dengan spiritualitas dan keberkahan.
Sesi sambutan kemudian diberikan oleh pihak MWCNU Musuk dan pengurus Pagar Nusa Kabupaten Boyolali. Dalam sambutannya, para pimpinan mengingatkan pentingnya menjaga akhlak, loyalitas terhadap ulama, serta kesiapan mental dan fisik dalam menjalani perjuangan sebagai pendekar.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi yang diberikan oleh tokoh sesepuh Pagar Nusa yakni Mbah Wasik serta Kapolsek Musuk. Keduanya memberikan arahan strategis baik dari sisi spiritual maupun kedisiplinan sebagai kader bela diri yang bertanggung jawab.
Acara kemudian ditutup secara resmi oleh moderator, namun kegiatan inti sesungguhnya baru dimulai setelah itu, yaitu prosesi baiat dan syukuran bersama yang berlangsung hingga dini hari. Baiat ini merupakan sumpah kesetiaan dan komitmen para calon pendekar terhadap nilai-nilai Pagar Nusa, serta kesiapan mereka menjaga amanah organisasi dan agama.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni, namun menjadi ajang konsolidasi internal dan eksternal antara PAC Pagar Nusa Musuk dengan berbagai elemen masyarakat. Sinergi dengan MWCNU, kepolisian, serta masyarakat sekitar menunjukkan bahwa keberadaan Pagar Nusa mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.
Ketua panitia acara, Akhmad Zufar, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan acara ini adalah hasil dari kerja sama kolektif dan kekompakan tim.
Muhammad Bilal selaku penanggung jawab dari PAC Pagar Nusa Musuk juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan penguatan ideologi ke-NU-an dan pembinaan mentalitas generasi muda. Sementara itu, sekretaris panitia, Alif Nurohman, turut mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap agar semangat ini terus terjaga di tahun-tahun mendatang.
Dengan terlaksananya acara Pengesahan Anggota Baru Pendekar Pagar Nusa ini, PAC Musuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesinambungan organisasi dan penguatan karakter kader. Kegiatan ini bukan hanya ajang baiat, tetapi juga ruang pembelajaran spiritual, kedisiplinan, dan kebersamaan.
Sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa terus berupaya menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, cinta ulama, dan semangat juang yang tak lekang oleh waktu. Semoga para pendekar yang baru saja dibaiat menjadi penjaga garda terdepan dalam membela agama, bangsa, dan organisasi.